Salah satu organisasi esports dari wilayah APAC, Bleed eSports, telah dilaporkan menunjukkan minatnya kepada tim
CS:GO
Rusia, Virtus Pro, untuk segera diresmikan ke lineup mereka, berdasarkan laporan sumber
Dexerto
.
Kabar ini terungkap oleh salah satu sumber dari Dexerto bahwa Bleed sedang melakukan diskusi kepada
Virtus.pro
tentang akuisisi roster
CS:GO
Rusia nya tersebut. Namun, diskusi segera terhenti lantaran mereka terlalu jauh mengemukakan pendapatnya tentang lineup.
Di sisi lain, diskusi mengenai peresmian roster ini tidak termasuk pada Mareks "YEKINDAR" Gaļinskis yang telah bermain di Team Liquid.
Pemain bintang berkebangsaan Latvia tersebut tidak dapat diidentifikasi statusnya lantaran telah terikat dan berpotensi di perpanjang kontrak oleh Team Liquid seperti yang diungkap oleh sang General Manager Steve "jokasteve" Perino.
Virtus.pro merupakan organisasi esports Rusia yang memiliki beberapa prestasi solid di kancah CS:GO dan DOTA 2 .
Mereka kini telah bermain dibawah tag "OUTSIDERS" akibat sanksi larangan yang dilayangkan oleh beberapa pihak penyelenggara seperti ESL dan PGL pada awal tahun ini ketika konflik Rusia-Ukraina memanas.
Alasan roster Virtus.pro menggunakan nama OUTSIDERS ialah karena nama tersebut berada di status netral yang dapat memungkinkan mereka terus berpartisipasi di acara besar.
Seperti yang para penggemar telah ketahui sebelumnya, BLAST sebagai penyelenggara turnamen
CS:GO
terbesar di dunia telah memutuskan untuk tidak mengundang tim berbasis Rusia selama waktu yang tidak ditentukan.
OUTSIDERS atau
eks-Virtus.pro
telah berada di peringkat 17 dunia saat ini, berdasarkan statistik
HLTV.org
. Mereka telah berpartisipasi di kalender penting
CS:GO
yaitu IEM Cologne 2022 dan gagal tampil memukau pasca disingkirkan oleh Cloud9 dan FURIA di fase penyisihan grup.
Meskipun roster
Virtus.pro
tidak memiliki penampilan yang apik di musim ini, namun Bleed masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengakusisi roster
CS:GO
tersebut. Berdasarkan laporan sumber Dexerto, Bleed telah berkomunikasi dengan para pemain OUTSIDERS.
Sebelumnya pada 20 Juli, CEO Bleed yaitu Mervyn Goh mengungkap di Twitter nya bahwa mereka akan berkembang menjadi tim
CS:GO
di tahun 2023.
Di sela-sela ambisinya tersebut, ternyata Bleed juga dilaporkan telah menghubungi salah satu eks-juara VALORANT 2021 Champions Tour yaitu Yağız "cNed" pek pada awal tahun untuk menawarkan bergabung kedalam tim VALORANT mereka yang bermain di wilayah MY/SG & APAC.
Sayangnya, mantan juara berkebangsaan Turki tersebut menolak tawaran dan tetap memilih bermain dengan Acend.