Gagal Lolos IEM Katowice 2020, Akhir Pahit BnTeT Bersama TyLoo
Kualifikasi regional IEM Katowice 2020 menjadi turnamen terakhir Hansel "BnTeT" Ferdinand bersama TyLoo . Selanjutnya, dia akan membela Gen.G yang merupakan tim CS:GO asal Amerika. Sayangnya BnTeT gagal memberi akhir manis setelah gagal di babak kualifikasi IEM Katowice 2020.
TyLoo memulai langkah kualifikasi dengan baik usai meraih kemenangan dari Mazaalai . Namun, mereka harus turun ke lower bracket setelah kalah dari Bren Esports dengan skor 1-2 (18-22, 16-7, dan 11-16).
BnTeT dan kawan-kawan akhirnya berhasil bangkit dengan mengalahkan dua tim asal Tiongkok, OneThree dan R-Stars . Kembali bertemu dengan Bren Esports di final lower bracket , Permainan dominan TyLoo berhasil mengantarkannya ke grand final dengan skor 2-0 (16-5 dan 16-5).
Di pertandingan penentuan tersebut, TyLoo dihadapkan dengan Vici Gaming. Sebelumnya, Vici sukses melangkah ke grand final dengan mulus usai mengalahkan Alpha Red , AUGUST , dan Bren Esports . Raihan ini membuat Vici berhak mendapatkan keunggulan satu game berkat posisi mereka di upper bracket.
Sumber: HLTV
Memulai map pertama, Vici bermain sangat dominan sejak awal dan mengakhiri first half dengan skor 10-5. Meski BnTeT berhasil mendapatkan rating 1.55 di akhir pertandingan, dirinya masih gagal membawa TyLoo mengamankan poin pertama dan harus mengakui keunggulan lawannya di skor 12-16.
Masuk ke map kedua, TYLOO bermain sengit dan mengumpulkan skor 7-8 saat first half. Sayangnya, mereka tidak berkutik dengan kegigihan Vici mengamankan 8 ronde berturut-turut yang membuat BnTeT dan kawan-kawan takluk dengan skor akhir 7-16.
Di sisi lain, Cloud9 yang baru saja memboyong roster ATK sukses lolos ke main event IEM Katowice 2020 berkat keberhasilannya mengalahkan MIBR di grand final dengan skor 3-1. Sedangkan Gen.G , tim baru BnTeT justru tersingkir di ronde kedua lower bracket dari INTZ dengan skor 0-2.
Walaupun BnTeT mengakhiri perjalanan karirnya di TyLoo dengan kurang baik, tentu diharapkan dirinya bisa tampil lebih sempurna bersama Gen.G. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
