Persaingan antara tim CS:GO asal Cina memang bukan kaleng-kaleng , sehingga perebutan jatah menuju ajang internasional di antaranya sungguh sengit. Apalagi setelah slot otomatis ke IEM Beijing 2019 telah digenggam jawara Chinese Qualifier , ViCi Gaming , maka dua pesaing lain yakni Invictus Gaming dan TyLoo hanya kebagian dua tiket tambahan untuk lalui kualifikasi Asia.
Khusus bagi TyLoo , yang dua kali tumbang di kualifikasi tertutup oleh Invictus Gaming , sepertinya masih mangkel dan simpan dendam. Kesempatan untuk membalas pun terbuka ketika kedua tim mampu mengangkangi tim-tim Asia lainnya, dan bersua lagi partai puncak.
Hari Rabu (25/9) kemarin, babak final berformat Bo5 antara TyLoo dan Invictus Gaming kembali berlangsung, di mana BnTet Cs. peroleh satu map advantage sebagai tim finalis dari upper bracket . Fakta di layar, meski pimpin 1 - 0, sampai partai ketiga usai, TyLoo malah berada di ujung tanduk karena tertinggal 1 - 2 dari IG.
Takluk di map Overpass (10 - 16) dan Mirage (13 - 16), TyLoo temukan asa lagi dengan kemenangan besar pada map ketiga, Dust II (16 - 7), untuk memastikan partai hidup-mati di map pick IG ( Train ). Perjuangan gigih TyLoo, yang kembali pakai jasa Attacker di lineup utama mereka (setelah DANK1NG keluar), akhirnya menuntaskan " hutang " plus bunga dengan hempaskan IG melalui partai overtime super-sengit (19 - 16)!
Hasil ini memastikan keikutsertaan BnTeT dan kawan-kawan di
main event
IEM Beijing 2019
, bersama deretan tim CS:GO papan atas dunia, yakni:
-
Astralis
(
invited
)
-
FaZe Clan
(
invited
)
-
Team Liquid
(
invited
)
-
NRG Esports
(
invited
)
-
Team Vitality
(
invited
)
-
Mousesports
(via
GG.Bet Invitational
)
-
ViCi Gaming
(
Chinese Qualifier
)
-
TYLOO
(
Asian Qualifier
)
Agak serem juga ya persaingannya, dua tim terkuat dunia plus debut skuad FaZe + Coldzera , dan empat tim lainnya sepertinya menjadi ujian teramat berat bagi TyLoo , meski nanti mereka akan bertindak sebagai tim tuan rumah dengan dukungan penuh masyarakat di Cina.
IEM Beijing 2019 , yang juga termasuk dalam rangkaian event Intel Grand Slam Season 3 , bakal siap terlaksana mulai tanggal 7 - 10 November 2019 , dengan memperebutkan total prize pool sebesar 250.000 dolar AS. Mampukah skuad " pincang " TyLoo memberi penampilan terbaik dan membendung tim-tim bermaterikan pemain bintang di ajang ini? Apakah Astralis bakal kian memperkokoh dinastinya, atau giliran Liquid di atas?