Berhasil mengalahkan MiBR pada ronde pertama New Legends Stage , Cloud9 melanjutkan pertandingan kedua di grup tersebut melawan Astralis , hari Kamis (21/2) kemarin. Angka kemenangan telak atas MiBR di partai sebelumnya ( 16-3 ) ternyata tak cukup menutup " aib " setelahnya karena dibantai habis-habisan oleh tim CS:GO peringkat wahid dunia saat ini.
Bila menimbang bahwa tim yang men-" cukur habis " mereka adalah Astralis, maka Cloud9 tidak perlu terlalu sakit hati sih ! Tapi masalahnya, di pertandingan ini, Cloud9 alami dilema antara 2 map pilihan yang sangat berat, yakni Train atau Inferno . Berdasarkan catatan pertandingan, dalam 5 pertemuan sebelumnya, Astralis selalu mampu atasi perlawanan Cloud9 di map Inferno . Atas alasan tersebut, Cloud9 pun memutuskan untuk mencoba keberuntungan hadapi device dan kawan-kawan di Train.
Tapi, fakta lain menyebutkan, dari catatan
hltv.org
,
Astralis
memiliki record persentase kemenangan di
Train
sebesar 40%, plus 59% sebagai
CT
. Jadi, menantang
Astralis
di map
Train
dan berikan side
CT
bagi mereka di awal merupakan kesalahan besar dari
Cloud9
. Skor 0-16 kini menjadi aib atau noda kekalahan dari
Astralis
.
Gaya permainan Cloud9 yang buruk sepanjang IEM Katowice ini juga mengundang perhatian sang analis CS:GO Chad ‘SPUNJ’ Burchill yang " memarahi " para fanboy Cloud9 . Dia minta mereka melihat pertandingan tim favoritnya tersebut secara lebih objektif dan menerima bahwa C9 bermain sangat buruk di turnamen ini.
Melanjutkan kemenangannya,
Astarlis
tuntaskan perlawanan Renegades dan mempertahankan rekor tak terkalahkan di
New Legends Stage
. Dua tim yang sudah dipastikan lanjut ke babak playoffs
New Legends Stage
adalah
Astralis
dan
Team
Liquid
. Sedangkan
Cloud9
, setelah kekalahan lawan
Astralis
, mereka kembali kalah dari
Team
Vitality
, dan menyisahkan 1 kesempatan terakhir melawan
HellRaisers
di tanggal 24 nanti.
Bagaimana pendapat sobat esports, apakah Cloud9 bisa lanjut ke babak Legends Stage IEM Katowice 2019 ?