Kilas Balik Tim Pemenang The International DOTA 2 Dari TI1-TI9

Ferdi99
10/11/2021 11:00 WIB
Kilas Balik Tim Pemenang The International DOTA 2 Dari TI1-TI9

The International merupakan kompetisi DOTA 2 paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Valve Corporation setiap tahunnya. Tim-tim yang terpilih dari berbagai negara berkumpul dalam satu tempat untuk mendapatkan gelar juara The International, uang tunai, serta piala Aegis of the Champion.  Selain itu, prizepool yang ditawarkan turnamen ini juga terus meningkat setiap tahun, sehingga membuat setiap tim yang bertanding selalu bersemangat untuk menjuarai kompetisi akbar DOTA 2 ini.

Berikut tim Esports ID rangkum tim-tim yang berhasil menjuarai The International DOTA 2 dari tahun ke tahun!

  1. Natus Vincere - The International 1 (2011)

Natus Vincere (Na’Vi) adalah organisasi esport profesional dari Ukraina. Sejalan dengan namanya Natus Vincere dalam bahasa Latin yang berarti “Terlahir untuk Menang”, tim ini berhasil menjuarai The International 1 yang diselenggarakan di GamesCon Cologne, Jerman pada 17-21 Agustus 2011.

Kemenangan ini diraih setelah Na’Vi berhasil mengalahkan skuad asal negeri tirai bambu EHOME dengan skor 3-1. Sebagai juara pertama, Na’Vi membawa pulang hadiah sebesar US$1 juta atau setara 14,2 milliar rupiah.

  1. Invictus Gaming – The International 2 (2012)

Negara China bisa dibilang cukup disegani dalam dunia esports termasuk DOTA 2. Banyak tim maupun pemain profesional hebat lahir dari negara tersebut. Invictus Gaming menjadi salah satu tim besar dari negeri tirai bambu itu.

Tim yang berdiri pada tahun 2011 ini sukses menjadi juara The International 2 setelah mengalahkan juara sebelumnya yaitu Natus Vincere (Na’Vi) dengan skor 3-1. Selain berhasil membalaskan dendam tim asal China yang sempat kalah pada gelaran TI 1, Invictus Gaming juga berhasil mengantongi hadiah sebesar US$1 juta dari total prize pool US$1,6 juta.

  1. Alliance - The International 3 (2013 )

Tahun 2013 menjadi tahun keberuntungan tim Alliance. Pasalnya, meski baru dibentuk pada tahun tersebut, tim asal Swedia ini sudah berhasil meraih gelar juara The International 3. Gelar tersebut diraih setelah mereka mengalahkan juara TI 1, yaitu Na’Vi dengan skor sengit 3-2.

Pada tahun tersebut, TI 3 mencetak rekor sebagai turnamen dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah esport. Total hadiah tersebut mencapai $2,8 juta dolar AS atau setara 39 milliar rupiah. Lewat kemenangan tersebut, Alliance berhasil mendapatkan 50% dari total prize pool, yaitu sebanyak US$1,4 juta.

  1. Newbee - The International 4 (2014)

Selain Invictus Gaming, tim asal China yang pernah menjuarai The International adalah Newbee. Newbee berhasil meraih gelar juara pada ajang The International 4 dan membawa pulang piala kemenangan serta uang tunai sebesar US$5 juta atau berkisar Rp71,4 milliar. Kemenangan tim asal Tiongkok ini sekaligus menciptakan kutukan kemenangan antara tim Eropa dan Tiongkok secara bergantian di musim-musim berikutnya.

Selain itu, turnamen bergengsi tahunan ini juga kembali mencatatkan rekor pada TI 4 dengan total hadiah mencapai 10,9 juta dollar AS atau sekitar Rp155 milliar. Bahkan total hadiah tersebut tercatat dalam Guinness World Records sebagai hadiah terbesar turnamen esports.