Hiburan Segar ala BTS, Sekuel BOT The International 2019

Ryan Maldini
07/05/2019 14:42 WIB
Hiburan Segar ala BTS, Sekuel BOT The International 2019

Selagi tim-tim pro DOTA 2 masih berjuang di fase kualifikasi regional guna menembus kompetisi puncak di The International , Beyond the Summit ( BTS ) siap memberikan hiburan khas yang tidak kalah serunya!

Gelaran sekuel dari BOT The International siap sajikan aksi-aksi brilian dari para hero di DOTA 2 yang memukau, sebelum menikmati kontestasi skill asli para pemain pro serta tim elit di ajang TI9.

Tidak perlu menunggu lama, BOT TI2 segera memulai pertandingan pertamanya tanggal 8 Juli 2019 , kemudian babak final berlangsung antara tanggal 3-4 Agustus 2019 ( playoffs ).

Konsepnya, BOT The International adalah turnamen yang dikendalikan sepenuhnya oleh komputer ( AI / Bots ), berdasarkan data tersaring melalui DOTABUFF"s stat tracking . Sama seperti perhelatan tahun sebelumnya, BOT TI2 juga tidak bakal hadirkan pemain asli ataupun hadiah uang bagi pemenang.

Pertandingannya sendiri mempertemukan dua tim ( easy ) bots yang masing-masing berisikan 5 hero sama , dengan format best-of-three dan single elimination . Sementara bracket atau bagan tim disesuaikan dengan angka winrate dari tiap hero ( DOTABUFF ).

Semua pertandingan lazimnya hanya akan berdurasi kira-kira 30 detik lamanya, dan level hero pada tiap match bakal terus ditingkatkan; mulai dari level 5 ( Game 1 - Only Ironwood Branches ), level 15 ( Game 2 - 10.000 gold budget ), level 25 ( Game 3 - 20.000 gold budget ).


Skill dan item yang digunakan oleh setiap hero diatur sesuai setup paling umum dalam pub match , dengan catatan BKB dan Blademail tidak dapat dipakai ( banned ). Begitu pula skill dan talent untuk reincarnation juga dilarang.

BOT TI2 memang tidak akan secara langsung menggambarkan bagaimana keseruan adu skill pemain-pemain top DOTA 2 layaknya di The International 2019 , Agustus nanti, tapi setidaknya bisa dinikmati oleh seluruh fans setia sebagai suatu hiburan.

Apakah hero Elder Titan mampu mempertahankan gelar terhormatnya dari BOT TI 2018 ? Ataukah giliran Abbadon untuk balas dendam atas kekalahannya di final tahun lalu? Mana hero DOTA 2 jagoanmu, Sobat Esports?