7 Hero Wajib untuk Naikkan MMR DOTA 2 di Patch 7.20!

Billy Rifki
11/21/2018 14:29 WIB
7 Hero Wajib untuk Naikkan MMR DOTA 2 di Patch 7.20!

Dengan rilisnya patch 7.20 , kamu bisa gunakan momen ini untuk merangkak naik di tangga MMR dengan memakai hero-hero yang telah digodok paling memikat sebelum pemain lain menemukan celah, atau Valve mungkin menghantam lewat nerf susulan.

Tak perlu bingung untuk memahami deskripsi setiap perubahan hero , Esports.ID telah pilihkan tujuh hero wajib untukmu supaya cepat meroket ke medal selanjutnya!

1. SLARK

Setelah update 7.10 memuliakan status efek root , kini giliran leash yang menjadi primadona. Tidak banyak hero dengan kemampuan ini, dan Slark adalah salah satu hero berskill leash non-ultimate . Pounce telah lama jadi skill akrobatik signature dari Slark. Lompatan ke depan yang melimitasi pergerakan lawan dalam jarak tertentu. Puck dan Grimstroke adalah contoh lain hero dengan leash, namun keduanya memanfaatkan ultimate.

Bukan cuma tidak bisa bergerak, pada patch 7.20, hero dengan kemampuan skill mobilitas seperti Blink tidak bisa lagi digunakan. Layaknya sebuah silent kecil-kecilan, Slark bisa jadi counter optimal untuk Anti-Mage maupun Queen of Pain.

Sayangnya, untuk menyeimbangkan gameplay, Valve mengizinkan force staff untuk menembus ikatan dari pounce sehingga item ini akan menjadi pilihan utama ketika melihat draft berisikan Slark. Satu buff lainnya yang membuat Slark jadi pick masuk akal adalah kemampuan mempermanenkan +1 agility setiap lawan terbunuh dalam debuff essence shift.

Mengingat Slark adalah tipikal hero yang menyenangi pertumpahan darah, buff terbaru ini akan membuatnya jadi monster menakutkan dari mid hingga late game.

2. ABADDON

Abaddon bukanlah hero favorit pemain untuk digunakan. Gameplay membosankan dan tak punya dampak cukup signifikan ketika war, karena lebih seperti bulldozer yang bertugas menabrak pertahanan lawan. Namun kemampuannya itu makin ditingkatkan pada patch 7.20, Curse of Avernus , skill pasifnya akan memberikan efek silence+slow+attack speed setiap empat kali hit.

Dengan amunisi dari Apotic Shield plus strong dispel ultimatenya, Borrowed Time, Abaddon bisa menghiraukan efek disable seperti Hex dengan mengaktifkan ulti dan kembali memukul lawan hingga bertemu ajalnya.

3.  OGRE MAGI

Sebelum 7.20 pun Ogre sudah mendapat tempat di kancah profesional,  begitu pun di pubs. Kemampuan multicast -nya malah ditempa makin gila mempengaruhi item yang offensif. Item offensif berarti item yang penggunaannya harus diarahkan melalui targeting seperti Sycthe of Vyse, Dagon, bahkan Midas bisa mengenai lebih dari 1 target.

Cooldown dari Fireblast dan Bloodlust dikurangi, sementara cast range Ignite kini diperjauh plus proyektil yang menjadi dua setiap diluncurkan. Bagaimana tidak enak memainkan Ogre Magi, bisa jadi perannya sebagai support makin pudar dan berubah menjadi core tetap.

4. SHADOW DEMON

Sempat populer dengan kombinasinya bersama Luna, kini Shadow Demon punya kemampuan baru yang membuatnya layak menjadi anti-tanker. Soul Catcher tidak lagi memberikan damage amplification namun menghilangkan persentase dari HP nya sampai 40% di level maksimal.

Meta banyak hero STR akan sangat terpukul bila berhadapan dengan Shadow Demon. Bahkan bila ditimpali dengan Ultimate dari Necrophos saja, bisa jadi hero tanker lawan langsung mati dalam efek Soul Catcher.