Tanpa Cela, Secret Sabet Gelar Kedua dari DreamLeague!

Billy Rifki
03/26/2018 13:36 WIB
Tanpa Cela, Secret Sabet Gelar Kedua dari DreamLeague!

The Secret Show , bukan sebuah pertunjukan rahasia melainkan etalase bagi Clement " Puppey " Ivanov dan kolega tunjukan performa digdaya di hadapan para penantang titel juara mereka. Fnatic boleh saja tumbangkan Liquid tanpa Miracle-, tapi pertemuan mereka hadapi Secret hanya bak formalitas tanpa cela dari sang juara bertahan.

Laga final gelaran DreamLeague #9 berlangsung semalam (25/3) antara Team Secret , yang jadi juara bertahan edisi lalu, bersua Fnatic dengan performa makin ciamik di tiap turnamen. Berlangsung dalam format Bo5, Team Secret lanjutkan rekor kemenangan sempurna dan putuskan segera sapu bersih Fnatic 3-0, untuk nikmati hadiah Minor mereka.

Game 1 : Pendekatan Tak Biasa Team Secret

Secret mencoba pendekatan unorthodox untuk membuat Fnatic kelimpungan. Persiapan Secret memang terlihat sangat matang sejak awal turnamen dan permainan kompak nan eksplosif mereka kembali di putaran tertinggi. Kali ini, Puppey pilihkan MidOne sosok Visage, hero INT yang miliki banyak amunisi merepotkan seperti Familiar yang sediakan unobstructed movement dan vision , stun , burst damage physical maupun magical , dan ketahanan berkat Gravekeeper’s Cloak.

Bagi Ace, sang carry, penjinak beruang Lone Druid jadi andalan. Namun, alih-alih membuat " gemuk " si beruang, Ace berdayakan equip sang empu-nya guna menjaga jarak dari segala macam inisiasi yang dimiliki Fnatic. Makin merepotkan bagi draft hero Fnatic yang sangat kekurangan sosok inisiator dengan pilihan macam Razor, Omniknight, Enchantress, Shadow Shaman, dan Weaver.

Dengan skor 4-25 untuk keunggulan Secret, jelaslah strategi dari Puppey berjalan sempurna. Simpan banyak agresi dan vision dari kehadiran Night Stalker dan Batrider membuat Secret leluasa mainkan tempo, bahkan mengungguli Fnatic dalam upaya Roshan serta push tower. Dalam waktu setengah jam saja, Secret amankan series pertama dari Fnatic.