Banyak Tim Unggulan Lakoni Final Kepagian di ESL One Genting

Billy Rifki
01/25/2018 10:36 WIB
Banyak Tim Unggulan Lakoni Final Kepagian di ESL One Genting

Walau berstatus turnamen Minor, ESL One Genting dipadati oleh sejumlah tim DOTA 2 terbaik dunia. Mulai dari partai pembuka, tim-tim papan atas dunia sudah saling bersinggungan. Otomatis, persaingan kian runcing menjelang garis finish, di mana perwakilan dari Grup A dan B akan lalui babak terakhir sebelum menuju playoff.

Upper Bracket Finals

Grup A: Team Secret vs Virtus.pro

Di final upper bracket Grup A, dua tim yang kekuatannya tidak dapat dibantahkan, Team Secret dan Virtus.pro, akan saling adu strategi guna memastikan slot ke babak selanjutnya. Kedua tim memiliki gaya bermain berbeda namun sama berbahayanya.

Team Secret, yang dikomandoi oleh sang kapten veteran, Clement "Puppey" Ivanov , sekaligus ahli meracik draft bakal beradu dengan Sergei "Solo" Berezin , sang pemimpin di Virtus.pro yang mampu motivasi rekan setimnya untuk tampil lebih buas di tiap pertandingan.

Saat ini, Team Secret masih memuncaki perolehan Pro Circuit points, di atas pemegang titel juara TI (Team Liquid). Berdasarkan prestasi di musim ini, Secret jauh lebih mentereng. Namun, terbukti beberapa kali Team Secret sering kesulitan mengalahkan VP, seperti halnya di DreamLeague 8 yang berakhir 1-1. Kemudian VP pun sempat membantai Team Secret di gelaran ESL One Hamburg (2-0), di mana VP menjadi juaranya. Agresifitas VP di awal game menjadi senjata yang menyulitkan bagi Team Secret, apalagi bila berhasil menutup pergerakan Yeik "MidOne" Nai Zheng .