Dramatis, Liquid Pupus Harapan VG di Final AMD Sapphire Dota Pit

Billy Rifki
11/06/2017 15:34 WIB
Dramatis, Liquid Pupus Harapan VG di Final AMD Sapphire Dota Pit

Nyaris menang = kekalahan pahit! Hal ini yang harus diderita ViCi Gaming saat melakoni partai final AMD Sapphire Dota Pit , hari Minggu (5/11). Sebenarnya, sejak tampil buruk di ajang StarLadder, VG sudah menunjukkan performa menakjubkan sepanjang turnamen Dota Pit dengan mengalahkan OG ( 2 - 1 ), Virtus.pro ( 2 - 0 ), dan Newbee (2 - 1). Sayang memang meski mampu lolos ke final setelah dilengserkan ke lower bracket oleh Team Liquid , upaya keras kebangkitan ViCi Gaming harus kembali digagalkan oleh Liquid untuk menjuarai Dota Pit. Siapa yang menyangka dari keunggulan 2 - 0 di dua match pertama, VG harus takluk dengan skor 2 - 3 oleh sang juara, mari simak drama partai final-nya di bawah ini.

GAME ONE

Draft Highlights : Kombo Bane-Shadow Fiend cukup efektif untuk memastikan triple Raze atau Nigthmare-Requim Bomb, sementara VG memiliki teamfight yang cukup brutal dengan Exorcism dan Ravage.

Dengan kepercayaan diri tinggi, VG memulai permainan dengan agresifitas nyata. Sebelum terompet pertandingan dimulai, VG berhasil mendapatkan first blood ketika Miracle- harus terciduk selagi berjalan menuju ke arah spot bounty rune. Duo support dari Liquid melakukan baby sit untuk Miracle dengan Shadow Fiend-nya untuk mendapatkan necromastery soul secara mantap sekaligus mengantisipasi upaya gank VG ke arah mid. Di lain tempat, Ursa Matumbaman berhasil mengamankan fase laning menghadapi Tidehunter dengan melakukan kill demi kill di safelane. Pada menit ketujuh, Ursa telah memiliki Phase Boots, Mask of Madness, dan Roshan plus dominating kill streak.

Berselang 5 menit, pertandingan berubah arah ketika Tidehunter yang menjadi pesakitan, berhasil mengeluarkan Ravage indah ke arah Ursa, Bane, dan Night Stalker yang membuat Aegis sia-sia. Ursa yang harus kehilangan streak memberi momen keberuntungan bagi VG, karena kehadiran Ursa membuat Liquid dapat bergerak cepat untuk fokus Roshan tiap respawn. Hal ini pun dibaca VG, maka pada Roshan ketiga notabene menjadi Roshan terpenting berkat drop Refresher Shard. VG berhasil mendahului Liquid untuk Roshan setelah sebelumnya memaksa mereka bertahan akibat kehilangan Kuroky.

Tidehunter yang medapat keistimewaan memegang Refresher Shard plus Aegis di Death Prophet, membawa keberhasilan VG merangsek masuk ke high-ground dari Liquid dan mengamankan game pertama.

Highlight game selanjutnya lebih seru, cari tahu di halaman selanjutnya