[Analisa Tim MPL S6] Mampukah Genflix Aerowolf Mengulang Masa Jaya?

Rendy Lim
08/05/2020 14:14 WIB
[Analisa Tim MPL S6] Mampukah Genflix Aerowolf Mengulang Masa Jaya?

Setiap tim profesional Mobile Legends di Indonesia memang memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari strategi bermain hingga komposisi roster pemain yang tentunya berperan dalam membantu mereka meraih titel dalam ajang tertinggi yakni Mobile Legends Pro League . hari ini, tim Esports.ID akan membahas Genflix Aerowolf, tim serigala putih yang sudah cukup lama eksis di scene kompetitif Mobile Legends nasional.

Kira-kira bagaimana peluang Genflix Aerowolf di season keenam Mobile Legends Pro League yang akan segera berlangsung yah?

Jejak Aerowolf di Mobile Legends Pro League Indonesia

Berangkat dari musim perdana Mobile Legends Pro League di tahun 2018 silam. Skuad Aerowolf merupakan jawara MPL S1 yang diakuisisi pasca turnamen tersebut. Dominasi pasukan serigala masih terlihat tajam pada beberapa kompetisi nasional. Namun, saat perebutan juara 3 di MSC 2018 , Aerowolf harus tumbang melawan RRQ.

Memasuki MPL S2 , Aerowolf tampak perkasa sepanjang babak regular season. Sayangnya, skuad ini gagal bertahan di playoff dan gugur di hari pertama akibat kekalahan saat berhadapan dengan RRQ (1-2) dan Louvre (0-2).

Sementara pada musim ketiga MPL, Aerowolf dapat bertahan cukup lama di babak playoff. Perjuangan Aerowolf tetap pantas mendapat apresiasi walau kala itu mereka harus tumbang saat melawan Louvre untuk memperebutkan slot ke grand final.

Perombakan besar-besaran akhirnya terjadi memasuki musim keempat MPL saat kompetisi ini menerapkan liga franchise. Tiga bintang Aerowolf yang tersisa kala itu yakni LJ, Rave, dan Billy (MidGod) memutuskan untuk pindah dan sebagai gantinya ada akuisisi pemain Louvre untuk memperkuat tim ini.

Meski mengantongi roster tim terkuat kedua di musim sebelumnya, faktor chemistry dan problem bongkar pasang komposisi tim sepertinya menjadi alasan utama Genflix Aerowolf tak bisa tampil prima. Mantan pemain Louvre yang baru bergabung belum bisa beradaptasi baik dengan tim, terlihat dari nihilnya kemenangan mereka di season keempat hingga pengujung musim regular. Walau pada akhirnya mereka berhasil "pecah telur", poin tersebut tidak cukup untuk membantu mereka tembus ke babak playoff.

Problem tersebut sepertinya masih belum terselesaikan dengan baik di musim kelima. Walaupun kemajuan tampak terlihat dari Genflix Aerowolf yakni berhasil lolos ke babak playoff, tim ini harus gugur di hari pertamanya.